header banner
Default

Mengetahui Kode E-Numbers dan Status Kehalalan Produk Mamin; Daftarnya tersedia di sini


Table of Contents

    SAAT ini masih ada beberapa anggota masyarakat yang salah persepsi terhadap E-numbers (E-codes).

    Umumnya mereka mengira bahwa E-numbers ini adalah ‘kode-kode rahasia’ kandungan lemak babi.

    Misperception ini bermula dari beredarnya HOAX (berita bohong di internet) yang menyebutkan bahwa E-numbers yang tertulis pada kemasan produk makanan itu adalah kode rahasia bahan baku pangan yang mengandung lemak babi.

    Agar tidak ada lagi yang salah persepsi, ada baiknya kita belajar mengenal apa saja sebenarnya E-numbers itu. Mari kita kupas secara singkat.

    E-numbers (huruf E kapital yang diikuti 3 angka) ini sesungguhnya hanyalah kode-kode biasa yang dipakai untuk memudahkan identifikasi bahan baku (ingredients) pada kemasan produk makanan yang dijual di pasaran.

    E-numbers ditambahkan pada produk olahan pangan untuk memberikan pengaruh atau efek tertentu pada produk.

    Bahan-bahan tersebut dapat berupa bahan pewarna, bahan pengawet, bahan pengasam, bahan pemanis, bahan penstabil, bahan pengemulsi, maupun senyawa antioksidan.

    Bahan tambahan pangan (BTP) ini ada yang dibuat dari bahan organik (produk nabati atau hewani) dan ada pula yang dibuat dari bahan anorganik (campuran bahan kimia fabrikan). Oleh karena itu, status kehalalan E-numbers tergantung dari asal bahan baku yang dipakai.

    BAHAN PEWARNA (COLORINGS):
    E100 = pewarna kuning oranye yang dibuat dari kurkumin atau tepung kunyit.
    E101 = pewarna kuning riboflavin (vitamin B2).
    E102 = pewarna kuning oranye sintetis (Tartrazine)
    E103 = pewarna kuning Quinoline yellow
    E110 = pewarna kuning Sunset yellow FCF/orange yellow S
    E120 = pewarna merah Cochineal (asam karminat)
    E122 = pewarna merah Carmoisine/azorubine
    E123 = pewarna merah keunguan Amaranth
    E124 = pewarna merah sintetis Ponceau 4R/cochineal red A
    E127 = pewarna merah Erythrosine BS
    E131 = pewarna biru sintetis Patent blue V
    E132 = pewarna biru indigo Carmine (idigotine)
    E140 = pewarna hijau yang berasal dari zat hijau daun (Chlorophyll)
    E141 = pewarna hijau dari senyawa komplek Copper dari klorofil
    E142 = pewarna hijau sintetis Green S (acid brilliant green BS)
    E150 = pewarna cokelat Caramel (E-150a-d)
    E151 = pewarna hitam sintetis Black PN (brilliant black BN)
    E153 = pewarna hitam alami karbon hitam (murni dari arang kayu tanaman; charcoal)
    E160a = pewarna kuning oranye alami alpha, beta, gamma-karotene (dari tanaman, seperti jagung, wortel, dll)
    E160b = pewarna merah alami annatto, bixin, norbixin (dari tanaman)
    E160c = pewarna merah alami capsanthin/capsorbin (dari tanaman lombok)
    E160d = pewarna merah alami lycopene (dari tanaman tomat)
    E160e = pewarna merah alami beta-apo-8-carotenal (dari tanaman)
    e160f = pewarna merah (ethylester of beta-apo-8-cartonoic acid)
    e161a = pewarna kuning alami flavoxanthin
    E161b = pewarna kuning oranye alami lutein (dari bunga marigold)
    E161c = pewarna kuning alami cryptoxanthin (dari buah-buahan)
    E161d = pewarna kuning alami rubixanthin (dari tanaman)
    E161e = pewarna hijau alami violaxanthin (dari tanaman, seperti buncis, dll.)
    E161f = pewarna rhodoxanthin
    E161g = pewarna merah alami canthaxanthin (haram jika dibuat dari retinal hewan)
    E162 = pewarna merah alami beetroot red/betanin (dari umbi tanaman beet)
    E163 = pewarna merah ungu anthocyanins
    E170 = pewarna putih alami calcium carbonate (dari kapur tambang; chalk)
    E171 = pewarna putih sintetis titanium dioxide (TiO2)
    E172 = pewarna sintetis iron oxides dan hydroxides
    E173 = pewarna sintetis aluminium
    E174 = pewarna sintetis perak (silver)
    E175 = pewarna sintetis emas (gold)
    E180 = pewarna sintetis rubine/lithol rubine BK

    Keterangan:
    E101 statusnya syubhat, halal jika 100% berasal dari produk nabati dan haram jika berasal dari hati atau ginjal babi atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i)
    E120 statusnya halal, namun ulama-ulama dari Inggris dan Afrika Selatan mengharamkannya karena pewarna merah ini dibuat dari serangga.
    E160a-E160e statusnya syubhat, haram jika ditambahi gelatin non-halal.

    BAHAN PENGAWET (PRESERVATIVES):
    E200 = ascorbic acid; asam askorbat (vitamin C)
    E201 = sodium sorbate
    E202 = potassium sorbate
    E203 = calcium sorbate
    E210 = benzoic acid; asam benzoat
    E211 = sodium benzoate
    E212 = potassium benzoate
    E213 = calcium benzoate
    E214 = ethyl 4-hydroxybenzoate
    E215 = ethyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt
    E216 = propyl 4-hydroxybenzoate
    E217 = propyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt
    E218 = methyl 4-hydroxybenzoate
    E219 = methyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt
    E220 = sulphur dioxide
    E221 = sodium sulphite
    E222 = sodium hydrogen sulphite
    E223 = sodium metabisulphite
    E224 = potassium metabisulphite
    E226 = calcium sulphite
    E227 = calcium hydrogen sulphite
    E230 = biphenyl/diphenyl
    E231 = 2-hydroxybiphenyl
    E232 = sodium biphenyl-2-yl oxide
    E233 = 2-(thiazol-4-yl) benzimidazole
    E239 = hexamine
    E249 = potassium nitrate
    E250 = sodium nitrate
    E251 = sodium nitrate
    E252 = potassium nitrate (saltpetre)

    Keterangan:
    Bahan-bahan pengawet ini halal jika tidak dicampuri bahan-bahan dari turunan ethanol (ethyl alcohol).

    BAHAN PENGASAM (ACIDIFIERS):
    E260 = acetic acid (asam asetat)
    E261 = potassium acetate
    E262 = potassium hydrogen di-acetate
    E263 = calcium acetate
    E270 = lactic acid (asam laktat)

    Keterangan:
    Insya Allah semua bahan pengasam E260-E270 halal dipakai.

    BAHAN PENGAWET (ASAM):
    E280 = propionic acid (asam propionat)
    E281 = sodium propionate
    E282 = calcium propionate
    E283 = potassium propionate

    Keterangan:
    Insya Allah semua bahan pengawet dari asam organic E280-E283 halal dipakai.

    E290 = karbon dioksida. Halal dipakai.

    SENYAWA ANTIOKSIDAN (ANTIOXIDANT):
    E300 = antioksidan l-ascorbic acid (antioksidan asam askorbat; vitamin C)
    E301 = antioksidan sodium-l-ascorbate (antioksidan vitamin C)
    E302 = antioksidan calcium-l-ascorbate (antioksidan vitamin C)
    E304 = antioksidan ascorbyl palmitate (antioksidan vitamin C)
    E306 = antioksidan alami yang kaya akan senyawa tocopherols (antioksidan vitamin E)
    E307 = antioksidan sintetis alpha-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)
    E308 = antioksidan sintetis gamma-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)
    E309 = antioksidan sintetis delta-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)
    E310 = antioksidan sintetis propyl gallate
    E311 = antioksidan octyl gallate
    E312 = antioksidan dodecyl gallate
    E320 = antioksidan butylated hydroxyanisole (BHA)
    E321 = antioksidan butylated hydroxytoluene (BHT)

    Keterangan:
    E320 (BHA) dan E321 (BHT) ini statusnya syubhat. BHA sendiri adalah senyawa kimia murni, statusnya halal. Namun, dalam skala industry terkadang pembuatan BHA dan BHT melibatkan karier lemak. Maka statusnya tergantung status kehalalan lemak yang dipakai. Jika ia menggunakan karier lemak nabati maka ia halal. Namun, kalau menggunakan lemak hewan haram atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka statusnya haram.

    ANEKA SENYAWA GARAM TURUNAN ASAM:
    E325 = sodium lactate
    E326 = potassium lactate
    E327 = calcium lactate
    (E325-E327 adalah aneka senyawa garam dari asam laktat. Insya Allah semua statusnya halal)

    E330 = citric acid
    E331 = sodium citrates
    E332 = potassium citrates
    E333 = calcium citrates
    (E330-E333 adalah aneka senyawa garam dari asam sitrat. Insya Allah semua statusnya halal)

    E334 = tartaric acid
    E335 = sodium tartarate
    E336 = potassium tartarate (cream of tartar)
    E337 = potassium sodium tartarate
    (E334-E337 adalah aneka senyawa garam dari asam tartarat. Statusnya syubhat, halal jika tidak dibuat dari hasil samping pembuatan minuman keras)

    E338 = orthophosphoric acid
    E339 = sodium phosphates
    E340 = potassium phosphates
    E341 = calcium phosphates
    (E338-E341 adalah aneka senyawa garam dari asam fosforat. Insya Allah semua statusnya halal)

    BAHAN PENGEMULSI (EMULSIFIER) DAN PENSTABIL (STABILIZER):
    E322 = lecithin (lesitin)
    Bahan pengemulsi ini statusnya syubhat, halal jika dibuat dari kedelai atau kuning telur, dan haram jika dibuat dari lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i.

    E400 = alginic acid
    E401 = sodium alginate
    E402 = potassium alginate
    E403 = ammonium alginate
    E404 = calcium alginate
    E405 = propane-1, 2-diol alginate
    (E400-E405 adalah aneka senyawa alginate. Insya Allah semua statusnya halal)

    E407 = carrageenan
    E410 = locust bean gum (carob gum)
    E412 = guar gum
    E413 = tragacanth
    E414 = gum acacia (gum arab)
    E415 = xanthan gum
    (E406-E415 adalah bahan pengemulsi/pengawet yang berasal dari gum tanaman; statusnya halal)

    E460 = microcrystalline / powdered cellulose
    E461 = methylcellulose
    E463 = hydroxypropylcellulose
    E464 = hydroxypropyl-methylcellulose
    E465 = ethylmethycellulose
    E466 = carboxymethylcellulose, garam sodium (Na)

    Keterangan:
    E460-E466 ini adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari selulosa (dinding sel tanaman). Statusnya insya Allah halal dikonsumsi.

    E470 = garam sodium (Na), potassium (P) atau kalsium (Ca) dari asam lemak
    E471 = mono- dan digliserida dari asam lemak
    E472 = aneka ester dari mono- dan digliserida dari asam lemak
    E473 = ester sukrosa dari asam lemak
    E474 = sukrogliserida
    E475 = ester poligliserol dari asam lemak
    E477 = propane-1, 2-diol esters dari asam lemak
    E481 = sodium stearoyl-2-lactylate
    E482 = calcium stearoyl-2-lactylate
    E483 = stearyl tartrate

    Keterangan:
    E470-E483 adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil dari aneka senyawa garam atau ester dari asam lemak. Status kehalalannya tentu tergantung asal lemak yang dipakai. Jika ia berasal dari lemak nabati, maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia berasal dari lemak hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka ia haram dikonsumsi.(sidoarjokini)

    Sources


    Article information

    Author: Angela Thompson

    Last Updated: 1703178603

    Views: 1647

    Rating: 4.6 / 5 (94 voted)

    Reviews: 92% of readers found this page helpful

    Author information

    Name: Angela Thompson

    Birthday: 1928-10-31

    Address: 268 Patricia Centers Suite 227, Charlesborough, ID 97990

    Phone: +3994800989954149

    Job: Zoologist

    Hobby: Skateboarding, Stamp Collecting, Fishing, Chess, Puzzle Solving, Snowboarding, Juggling

    Introduction: My name is Angela Thompson, I am a lively, radiant, cherished, transparent, valuable, unswerving, striking person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.